Wednesday, December 30, 2009

REMAJA, ZINA DAN MASA DEPAN

(gambar hiasan)

bismillah...

akhir-akhir ini saya rasa sangat terganggu..

dua hari lepas, ditakdirkan Allah saya bertemu dengan seorang remaja perempuan berumur 14 tahun..hamil luar nikah, suaminya kini berumur 26 tahun. yang mengganggu saya, adik ini mahu berhenti sekolah..
seperti biasa, saya akan memperuntukkan masa sekurang-kurangnya 20 minit untuk kaunseling kes-kes yang sebegini..seperti biasa, saya tidak meng'kondem' kesilapannya yang telah pun berlaku..saya lebih suka guna pendekatan yang natural..maksud saya, saya dengan tegas menyarankan supaya dia bertaubat dengan taubat nasuha, melakukan solat sunat taubat bersama dengan suami, meminta maaf daripada kedua ibu dan bapanya, dan berdoa supaya anak yang sedang dikandungnya tidak mengulangi kesilapan yang dia lakukan dan semoga Allah memelihara zuriat itu menjadi anak yang soleh dan hamba Allah yang beriman, berguna untuk Islam..

itu antara intipati utama kaunseling saya kepada wanita2 yang hamil luar nikah disebabkan zina.

tapi untuk adik ini, ada sesuatu yang extra yang perlu saya perkatakan..

kepentingan pelajaran dan ilmu..

umurnya terlalu muda..masa depannya masih jauh..
dalam dunia hari ini dia memerlukan pelajaran dan pendidikan untuk menjamin masa depannya dan juga masa depan anaknya yang dikandung itu..
kalaupun dia tidak dapat menyambung pelajarannya dalam bentuk formal dan akademik, moga2 peluang untuk memperkasakan dirinya dari segi ilmu kemahiran tidak tertutup..

saya tidak pasti sejauh mana nasihat saya supaya dia menyambung pelajaran itu diambil serius olehnya..memandangkan remaja dalam umur sebegitu, dengan fikiran yang belum matang kebarangkalian cukup besar untuk dia mengambil mudah dan remeh soal itu..
cuma jauh di sudut hati saya tetap mendoakan dia supaya dia berubah ke arah yang lebih baik dan semoga Allah memelihara dirinya dan anak yang dikandungnya...

wallahua'lam..

Thursday, December 24, 2009

THE TEN BEST EMPLOYER IN MALAYSIA


Salam I stumbled upon this study while reading my new book: The Budget; How the Government is Spending OUR Money by Teh Chi-Chang. It is a nice and simple book about our budget and really an eye opener for someone who is literally at lost how our economy are being managed and what actually happen behind all the goodies and bonuses etc. This study is actually done by the Hewitt Associates, a human resource consultancy who did the yearly study to determine the best employer in the country and in the region. When I browse through the website and read the study, I found out it is a very good study judged by the professionals namely: academia, human resource profession and business community. Here I quote the statement regarding the study from the website


The Hewitt Best Employers in Asia is a study that examines people management practices in many of Asia's leading organizations. It provides insights into how organizations can achieve a real competitive advantage through their people, explores what makes an organization a good place to work and identifies a shortlist of Hewitt Best Employers in Asia.

However, I only quoting the result for Malaysian study only. So the result is as followed
  1. The Ritz-Carlton, Kuala Lumpur
  2. American Express (Malaysia) Sdn Bhd
  3. Four Season Resort Langkawi
  4. Federal Express Services (M) Sdn Bhd
  5. Agilent Technologies
  6. SP Setia Bhd
  7. Hilton Kuala Lumpur
  8. Intel Technology Sdn Bhd
  9. Golden Arches Restaurants Sdn Bhd
  10. Telekom Malaysia Bhd
The interesting facts about this is, only 2 of the selected employers actually a homegrown company. Namely SP Setia Bhd and Telekom Malaysia Bhd. The others are actually foreign company who provide the better service for their employees.

Something must be done to improve our companies performances in term of this. They must start to think beyond the limit of profit and more involve in human touch to further improve their credential and services in long term.

Good luck then to Malaysian companies.

Wednesday, December 16, 2009

MALAYSIA: THE DOCTOR FACTORY


Salam

When I write this, I have nothing anyone who is currently studying in the school below nor outside the country. My main concern is the policy behind it and the repercussion of this kind of aproach.

I am dumbfounded when I notice that we have at least 14 private and public universities which are producing doctors every year in Malaysia alone. On top of that we are also sending our student to multiple universities in Indonesia, India, UK/Ireland, Russia, Ukraine, Mesir, Jordan, Australia and New Zealand. In the country, we have UM, UKM, USM, UIAM, UPM, UNIMAS and UiTM in the public sector while in private we have RCMP,PMC, MMMC, AIMST, MSU, CSWU and IMU.

That is an average of 1 medical school for every state in Malaysia and we are looking forward for another new medical school in the future. What is the purpose of so many medical schools in such a small country is totally out of my reach to ponder. The only reasonable reason that I can think of is the government is trying to limit the sending of our children to the outside country and to reduce the burden of supporting them.

Friday, December 11, 2009

AGENT PROVOCATEUR


Salam

Agak lama sebenarnya tidak mengisi ruangan blog ini atas keterbatasan waktu yang agak kelam kelibut kebelakangan ini. Walaupun pelbagai isu menyentuh hati dan perasaan tetapi ketidakupayaan untuk mengikuti sesuatu isu membantut keinginan untuk memberi pandangan dan komen peribadi. Namun begitu, satu isu benar-benar menarik perhatian saya dan mungkin ramai juga di kalangan sahabat-sahabat sekalian.

Agent Provocateur: satu istilah yang bukan baru tiba-tiba